
Mengenal Budaya Jepang Beserta Tradisi dan Kebiasaannya yang Patut Ditiru
Budaya Jepang yang memesona merupakan salah satu daya tarik Slot777 Negeri Sakura. Sesuai julukannya, Jepang dikenal akan keindahan bunga sakura. Ciri khas budaya Jepang tampak dari pakaian, tradisi, dan keseniannya.
Jepang tak hanya menjadi destinasi wisata favorit, melainkan juga negara terbaik untuk menimba ilmu dan merintis karier. Tak heran banyak orang yang tertarik mencari beasiswa dan lowongan pekerjaan di Jepang.
Kalau kamu juga ingin berkuliah di Jepang, cobalah mewujudkannya dengan cara kuliah di luar negeri ini cukup efektif. Namun, pastikan kamu mempelajari sejarah dan budaya negara tujuan supaya terhindar dari culture shock.
Perkembangan dan Kondisi Sosial Budaya Jepang
Perkembangan sosial budaya Jepang tak lepas dari sejarah di masa lampau. Meskipun Jepang dikenal sebagai negara dengan teknologi maju, masyarakatnya tetap memegang teguh tradisi dan nilai leluhur.
Modernisasi hanya membuat masyarakat Jepang dimudahkan dalam beraktivitas, bukan justru melupakan sejarah dan adat istiadat. Modernisasi juga memberikan warna baru dan dampak positif pada kondisi sosial budaya Jepang.
Salah satunya adalah peran wanita dalam berbagai industri. Selain itu, masyarakat Jepang yang cenderung berkelompok membuat kerja sama di antara mereka sangat kuat. Mereka juga dikenal setia dan loyal. Namun, orang Jepang cenderung tertutup pada orang baru. Mereka juga akan mengikuti alur agar kondisi tetap harmonis.
Ciri Khas Budaya Jepang
Kendati Jepang mempunyai kebudayaan beragam, berikut ciri khas yang identik dengan Negeri Sakura.
- Hanami: tradisi menyambut bunga sakura bersemi. Hanami diadakan pada bulan April setiap tahun. Ketika Hanami, orang Jepang akan menikmati keindahannya bersama keluarga atau teman di Taman Ueno dan Koukyo.
- Koinobori: festival layang-layang bentuk ikan yang diadakan untuk memperingati Hari Anak setiap 5 Mei. Layang-layang ini terbuat dari kain berbagai motif yang dijahit sesuai ukuran yang diinginkan.
- Fuji Matsuri: tradisi menyambut bunga fuji bermekaran. Untuk menikmati keindahan bunga fuji, masyarakat Jepang akan mengunjungi Kuil Kameido Tenjin.
- Hiwatari-Sai: tradisi berjalan di atas api. Biasanya Yamabushi (pendeta Buddha) yang sudah bertapa di gunung akan melakukan tradisi ini sembari mendoakan dunia tetap damai.
- Chanoyu: tradisi menyajikan dan meminum teh. Terdapat 3 hal penting dalam menyajikan teh, yakni tidak menggunakan gula, teh harus diminum dalam keadaan panas, dan pembuatan harus steril tidak ada kotoran.
Slot nexus engine mеruраkаn ѕіtuѕ slot online yang gampang mendapatkan maxwin setiap hari dеngаn nilai tukar uаng аѕlі ruріаh yang disebut id rupiah. Sеbаgаі ѕіtuѕ slot indonesia Nexus Slot mеmіlіkі rаtuѕаn pilihan реrmаіnаn уаng bіѕа dіmаіnkаn dаn раѕtіnуа mеnguntungkаn ѕеluruh mеmbеr аgеn ѕlоt. Sеlаіn fokus di slot online ternyata Nexus Slot jugа menyediakan taruhan bоlа, lіvе саѕіnо оnlіnе, ѕаmраі роkеr оnlіnе. Pеmаіn bіѕа рuаѕ mеmіlіh реrmаіnаn ѕеѕuаі dengan ѕеlеrа dаn kemampuan mаѕіng-mаѕіng dimiliki.
Kebiasaan dan Tradisi Orang Jepang
Selain ciri khas di atas, Jepang juga dikenal luas karena kebiasaan dan tradisi yang mengakar kuat. Beberapa tradisi budaya Jepang yang bisa dijadikan inspirasi, antara lain sebagai berikut.
Disiplin
Orang Jepang sangat disiplin dan menghargai waktu. Sekalipun mendapatkan waktu toleransi keterlambatan hingga 10 menit dari acara, mereka jarang datang terlambat dan merasa malu apabila melakukannya. Kalau kamu mendapatkan kesempatan study abroad, pastikan kamu datang tepat waktu.
Bertamu Membawa Bingkisan
Ketika datang berkunjung, orang Jepang selalu membawa bingkisan atau disebut omiyage. Makanan ini tidak boleh dipotong atau berjumlah empat dan sembilan karena dipercaya sebagai simbol kesialan dan penderitaan. Selain makanan, mereka kerap membawa benda yang bermanfaat bagi pemilik rumah.
Melepas Alas Kaki
Orang Jepang memiliki kebiasaan melepas alas kaki sebelum memasuki area genkan (pintu masuk ke ruang tamu). Alas kaki harus disimpan rapi dan menghadap arah luar untuk memudahkan pemakaian ketika hendak keluar rumah.
Tata Krama Ketika Perjamuan
Hendaklah menunggu tuan rumah mempersilakan duduk dan mencicipi makanan. Jangan sampai kamu duduk dan makan lebih dulu sebelum dipersilakan tuan rumah karena hal ini dianggap tidak sopan.
Etika Memperkenalkan Diri
Orang Jepang senang memperkenalkan diri, baik di lingkungan sekolah, universitas, maupun bisnis. Biasanya mereka akan menyebut nama lengkap beserta nama panggilan, jurusan kuliah atau unit pekerjaan, dan hal lain yang ingin disampaikan.
Membungkuk dan Memberi Salam
Ojigi (membungkuk) merupakan salah satu budaya Negeri Sakura yang menandakan penghormatan. Selain ojigi, orang Jepang akan menyapa dan memberi salam di berbagai situasi.
Meminta Maaf dan Terima Kasih
Bagi masyarakat Jepang meminta maaf adalah hal yang semestinya. Mereka tidak segan mengucapkan maaf sembari membungkuk ketika melakukan kesalahan. Ucapan terima kasih juga biasa diucapkan dalam berbagai kesempatan.
Perbedaan Budaya Jepang dan Indonesia
Perbedaan budaya Jepang dan Indonesia terlihat jelas dari kebiasaan sehari-hari. Orang Jepang sangat taat aturan dan disiplin, hal inilah yang harus dipelajari orang Indonesia. Disiplin dan menghargai waktu adalah kunci kesuksesan.
Budaya meminta maaf dan mengucapkan terima kasih juga perlu dicontoh. Meminta maaf atas kesalahan akan membuat kita menjadi pribadi pemberani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Kendati sepele, mengucapkan terima kasih bisa berarti besar bagi orang lain. Melalui ucapan terima kasih, orang lain merasa bahwa apa yang dikerjakannya bisa diterima dan dihargai oleh orang lain.
Demikianlah informasi tentang budaya Jepang yang bisa kamu jadikan pelajaran. Ambil dan terapkan hal positif dari perbedaan budaya Jepang dan Indonesia di keseharianmu supaya kamu bisa tumbuh menjadi pribadi menawan dan sukses di masa depan.