Apakah kamu tahu bahwa Jawa Barat memiliki banyak kultur yang bermacam-macam dan menarik?
Tradisi-kultur ini mencerminkan kekayaan dan keunikan Suku Sunda yang merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar keragaman kultur Sunda yang mencakup tari, alat musik, dan seni pertunjukan.
Asal Suku Sunda
Salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia merupakan Suku Sunda, yang beberapa besar tinggal di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Menginformasikannya Arah.com, sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah orang Sunda di Indonesia hampir menempuh 37 juta jiwa.
Dalam Suma Oriental, sebuah catatan Portugis, orang Sunda dijelaskan memiliki karakteristik yang optimis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja.
Asal kata Sunda merupakan slot thailand super gacor dari bahasa Sanskerta, merupakan sund atau sudsha, yang berarti jelas, bersinar, putih, atau berkilau.
Kata Sunda juga terdapat dalam bahasa Bali dan Jawa Kuno, yang memiliki makna bersih, suci, murni, tak bernoda, dan tak tercela.
Orang-orang Sunda merupakan keturunan Austronesia yang diduga berasal dari Taiwan.
Migrasi mereka lewat Filipina kemudian hingga di Jawa pada sekitar 1500 SM hingga 1000 SM.
Kecuali itu, ada pendapat yang mengucapkan bahwa nenek moyang Suku Sunda berasal dari kawasan Sundalandia.
Sundalandia merupakan orang-orang yang tinggal di semenanjung cekung besar yang sekarang menjadi Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Sunda, dan pulau-pulau di sekitarnya.
Sementara itu, studi genetis terupdate menunjukkan bahwa Sunda, Jawa, dan Bali, memiliki proporsi penanda genetis yang hampir sama dengan Austronesia dan Austroasiatik.
Macam Tradisi Sunda
Jawa Barat memiliki banyak kultur yang bermacam-macam, seperti kultur tari, alat musik, dan kesenian-kesenian Sunda lainnya.
* Tarian
1) Tari Jaipongan
Tari Jaipongan merupakan tarian tradisional Sunda yang berasal dari Karawang. Tari ini dijadikan oleh H. Suanda pada tahun 1976. Tari Jaipongan menggabungkan faktor-faktor seni pencak silat dengan tari Topeng Banjek, Tari Ketuk Tilu, dan Wayang Golek.
2) Tarian Kuda Renggong
Tarian Kuda Renggong merupakan tarian yang menggunakan kuda sungguhan dalam pertunjukannya. Oleh karena itu, penari semestinya memiliki tubuh yang kuat dan tegap. Kuda yang diaplikasikan dalam tarian ini merupakan kuda yang telah terlatih untuk menyesuaikan diri dengan irama musik dan berdansa.
3) Tari Merak
Tarian ini terinspirasi dari burung Merak yang sedang membuka ekornya yang menawan untuk menarik perhatian pasangannya. Gerakan dan pakaian dalam tarian ini hampir sama dengan burung Merak. Tari Merak merupakan salah satu tarian tradisional Jawa Barat.
* Melainkan Musik
1) Angklung
Angklung merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Angklung terdiri dari bilah-bilah bambu yang dibentuk dengan teknik tertentu. Angklung akan menjadikan bunyi yang khas saat kita menggerakkan atau menggoyangkan angklung.
2) Suling
Suling merupakan alat musik tradisional yang banyak diaplikasikan di bermacam-macam tempat. Melainkan, suling Jawa Barat memiliki perbedaan dengan suling dari tempat lain. Perbedaannya berlokasi pada bahan dasarnya. Suling Jawa Barat terbuat dari bambu Tamiang. Bambu ini dipilih karena memiliki diameter yang kecil dan tipis.
3) Calung
Calung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang mirip dengan angklung. Melainkan, calung dan angklung memiliki perbedaan dalam metode memainkannya dan jumlah pemainnya. Calung cuma memerlukan satu atau dua orang untuk menjadikan nada yang harmonis. Calung dimainkan dengan metode dipukul, padahal angklung dengan metode digerakkan atau digoyangkan.