Yuk, Kenalan Sama Budaya Betawi Unik dan Autentik di Berbagai Sudut Jakarta

Mungkin sudah banyak Sobat Pesona yang link sbobet tahu, kalau ikon budaya Ibu Kota Jakarta adalah kebudayaan suku Betawi. Usut punya usut, suku ini terhitung sebagai pendatang baru di Jakarta karena merupakan hasil perpaduan berbagai etnis yang telah lebih dulu tinggal di ibu kota. Akan tetapi, apakah Sobat Pesona sudah mengenal lebih dekat dengan budaya betawi? Kira-kira ada apa saja ragam budayanya? Untuk itu, yuk kita hampiri satu per satu tempat-tempat di ibu kota di mana Sobat Pesona bisa menemukan tradisi unik khas Betawi berikut ini!

1.  Cagar Buah Condet, Kramat Jati

Tidak hanya warga luar ibu kota, sebagian warga Kota Jakarta mungkin juga belum tahu keberadaan cagar buah legendaris ini, yaitu Cagar Buah Condet di Kramat Jati. Area seluas 3,7 hektare ini merupakan lahan milik warga asli Condet yang bersuku Betawi. Di sinilah buah khas Betawi, yaitu salak condet dan duku condet, diproduksi. Selain kedua buah tersebut, terdapat berbagai tanaman seperti rambutan rapiah, melinjo, nangka, kecapi, aren, dan tanaman buah lainnya. Kini, Cagar Buah Condet diberdayakan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi kawasan pelestarian tanaman khas Betawi sekaligus tempat wisata edukasi.

Alamat:  Jl. Kayu Manis No.3, Balekambang, Kec. Kramat jati, Jakarta Timur,  DKI Jakarta

2.  Kampung Rawa Belong, Palmerah

Salah satu kampung Betawi yang legendaris adalah Kampung Rawa Belong yang berada di Palmerah. Di sinilah kabarnya tempat lahirnya sang legenda jawara Betawi, Si Pitung, sekitar tahun 1866. Selain Si Pitung, jawara Betawi lainnya seperti Mat Item dan sastrawan Betawi SM Ardan juga pernah mendiami kampung ini. Kampung ini juga merupakan tempat berkembangnya seni persilatan Betawi yang bernama Cingkrik. Kalau Sobat Pesona main ke sini, jangan lupa untuk membeli bunga karena kampung ini juga merupakan pusat penjualan bunga segar terbesar di ibu kota. Kampung Rawa Belong berlokasi di pertigaan yang menghubungkan Jalan Rawa Belong, Jalan Palmerah, dan Jalan Kebayoran Lama.

Alamat: Jl. Rw. Belong,Kec. Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta

3.  Kampung Setu Babakan, Jagakarsa

Ini dia nih salah satu kampung yang paling tenar sebagai tempat untuk mencari tahu serba-serbi kebudayaan Betawi, yaitu Kampung Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di kampung wisata ini Sobat Pesona bisa mencoba beragam wisata budaya, seperti menyaksikan pagelaran seni musik, tari, dan teater tradisional khas Betawi serta melihat langsung aktivitas perkampungan budaya dan prosesi adat, membatik, serta membuat bir pletok. Di kampung ini juga ada wisata agro di perkebunan buah-buahan khas Betawi yang terletak di pelataran perkampungan dan di halaman rumah-rumah penduduk, serta wisata air seperti sepeda air, kano, dan memancing. Wah, seru banget nih!

Jam buka: 09.00-15.00 WIB

Alamat: Jl. RM. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Baca Juga : 

Budaya Negara Rusia : Kebudayaan, Perilaku dan Larangan

Mengetahui Keunikan Budaya India Secara Dekat Beserta Universitasnya

4.  Kampung Si Pitung, Cilincing

Berlanjut ke si jawara Betawi, Si Pitung tadi yang sudah kita ketahui tempat lahirnya di Kampung Rawa Belong. Nah, kali ini Sobat Pesona harus coba mengunjungi tempat tinggalnya, yaitu Kampung Si Pitung yang berada di Cilincing. Rumah panggung yang megah ini terbuat dari ornamen kayu dan bergaya arsitektur Bugis. Rumah ini memiliki ruangan seperti rumah pada umumnya, yaitu ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan, dapur, teras, dan serambi belakang. Dekorasi interiornya pun klasik dan khas zaman dahulu sehingga Sobat Pesona bisa merasakan vibes rumah Si Pitung sang jawara Betawi.

Jam buka: 08.00-16.00 WIB

Alamat: Jl. Kampung Marunda Pulo, Marunda, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, DKI Jakarta

5.  Monumen Ondel-Ondel, Kemayoran

Sobat Pesona mau lihat patung sekaligus maskot khas Betawi ukuran raksasa? Yuk, mampir ke Monumen Ondel-Ondel di Kemayoran. Dua buah patung ondel-ondel raksasa ini berdiri tegak di Bundaran Kemayoran, tepatnya di Jalan Benyamin Suaeb. Diresmikan pada tahun 2014, patung ini didirikan sebagai upaya pelestarian budaya Betawi. Patung setinggi 9 meter, berat 1,5 ton, dan berdiri di atas fondasi setinggi 4 meter ini dinobatkan menjadi ondel-ondel terbesar di Indonesia oleh rekor MURI. Monumen Ondel-Ondel ini juga ramai pengunjung sebab panorama di sekitarnya yang merupakan gedung-gedung tinggi menjadi daya tarik yang juga istimewa.

Alamat:  Jl. Benyamin Suaeb A No.5, Kb. Kosong, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta

error: Content is protected !!